Click !

Rabu, 15 Februari 2012

Membangun Usaha Yang Barokah

Sudah kali keempat Hengky Zen membuka bisnis rumah makannya. Awalnya ia membuat makanan ala Jepang menjadi menu andalannya saat membuka bisnisnya ini. Ia berharap dari sinilah awal kesuksesan akan menghampirinya. Kenyataan berkata lain. Resto makanan Jepang yang didirikannya kurang memperlihatkan hasil yang memuaskan. Namun, ia tidak patah semangat. Dalam perjalanannya, ia membuka resto masakan Eropa yang memang keahliannya memasak sesuai dengan latar belakang pendidikan Pariwisata dan Perhotelan yang ia tempuh di Belanda. Tapi, ini pun berakhir seperti yang pertama. Mungkin, makanan ini masih belum akrab di keseharian masyarakat kita, masih sebatas cemilan saja yang dikonsumsi seminggu atau sebulan sekali. Padahal ia sudah membuat harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa, begitu pikirnya.

Kini ia membuka rumah makan dengan menu yang berbeda. Pesan orangtuanya agar berbisnis rumah makan Padang yang membawa jalan keberkahannya saat ini. Memang tidak salah ia menuruti perkataan orang tuanya saat itu. Kini ia sudah memiliki 3 rumah makan. Seperti hari ini (14/2), ia sengaja mengundang 20 anak yatim dari pesantran Babussalam, Bandung, untuk acara launching Rumah Makan Minang Raya Nusantara bekerjasama dengan PKPU Bandung. Bersama dengan rekannya, Hendrio Julystria akrab dipanggil Rio, mereka menjalankan bisnis ini di jalan Cianjur belakang IBCC, Bandung. 

Kedepannya, ia berniat rutin mengundang anak yatim untuk bersantap bersama. Tak lupa zakat usaha rumah makan ini pun akan ia tunaikan setiap bulannya. Semoga dengan cara ini ia senantiasa diingatkan untuk terus bersyukur dan ingat akan kewajibannya membayar zakat. Tidak hanya itu, ia pun berharap bisnisnya dapat menjadi usaha yang barokah, tidak hanya untuk keluarganya tapi juga untuk para karyawannya.

Lain lagi dengan Ibu Tety, pendamping anak yatim Pesantren Babussalam sejak 2006 ini mengaku senang dengan undangan dari pemilik rumah makan. Katanya ia, termasuk anak-anak yatim asuhannya jarang mendapat undangan makan masakan Padang seperti ini, ucapnya, seraya mendoakan semoga usaha rumah makan ini berjalan lancar dan sukses.

PKPU terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk terus membangun kemandirian dengan zakat. Program kali ini merupakan program charity yang termasuk kedalam program voucher yatim. Membahagiakan anak yatim sebagaimana hadits “Barang siapa yang membelai rambut anak yatim, maka setiap rambut yang diusapnya menjadi kebaikan baginya. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim baik lelaki maupun perempuan, aku akan bersamanya di sorga sebagaiman dua jari ini”. (H.R Ahmad dan lainnya). (DwiEnamarty/PKPUBandung).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar