Click !

Kamis, 15 Maret 2012

Lebih Dari Sekedar Mengalirkan Air di Desa Cihawuk

Membangun lebih mudah daripada memelihara. Begitu pesan yang disampaikan Kepala Desa Cihawuk, Kab. Bandung, Aep Saepulloh.  Kades yang dikenal eksentrik dengan kuncir rambutnya ini menyampaikan opininya di tengah-tengah acara peresmian program 1000 Jamban PKPU Bandung (6/3). Mengandalkan anggaran dari pemerintah tidak akan mencukupi untuk membangun infrastuktur desanya., sebagaimana diakuinya. Oleh karena itu, dia dengan senang hati menyambut prakarsa program seperti halnya program 1000 jamban ini. Sembari menatap penonton yang hadir dari kalangan kepala desa, tokoh, dan warga desa, Kades mengajak hadirin untuk bisa menjaga fasilitas bangunan yang telah dibangun. Pembangunan MCK ini bukan hanya membangun saja tapi memeliharanya yang lebih sulit, tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga desa Cihawuk, Kec. Kertasari, Kab. Bandung bersama-sama membangun fasilitas MCK di desanya, tepatnya di atas tanak carik desa berlokasi di RT 01 RW 01 Desa Cihawuk. Antusias warga ini dirasakan sejak awal dengan membuat saluran sepanjang hampir 200 meter. Mereka membuat saluran untuk mengalirkan air bersih langsung dari mata air yang berasal dari desa sebelahnya. Hal ini sangat disyukuri oleh warga desa Cihawuk, bahkan rencananya warga akan membangun tempat penampungan air agar seluruh warga desa bisa ikut menikmati air bersih. Berkat bantuan dana dari donatur melalui PKPU Bandung, warga berkesempatan memiliki fasilitas MCK yang layak. Dalam kesempatan kali ini, warga juga mendapat bantuan alat peraga penyuluhan gizi untuk kader Posyandu.

Lebih jauh lagi, tokoh masyarakat setempat, Ust. Elan yang sering disebut Guru Aa mengingatkan agar warga tidak hanya menggunakan MCK untuk kebersihan diri saja tapi juga digunakan semaksimal mungkin untuk kebersihan bersama. Anak-anak yang mengaji bisa memanfaatkannya untuk berwudhu, dan para jama’ah masjid pun sama. Pokona mah gunakeun semaksimal mungkin, imbuhnya.

Program 1000 jamban merupakan program PKPU yang dilaksanakan secara nasional. Program ini merupakan program pembangunan fasilitas MCK agar masyarakat dapat memperoleh fasilitas yang layak, bersih, dan berimbas pada kesehatan dirinya dan masyarakat. Bagi para donatur yang ingin berpartisipasi dapat menghubungi PKPU Bandung di telp 022-76 300 200 atau SMS 081 220 484 54 ataupun layanan transfer ke rekening BCA 6000 34 01 01 (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung).

Rabu, 14 Maret 2012

PKPU dan TKIT Al-Farisi Majalengka Kerjasama Tabung Peduli Untuk Dhuafa

Majalengka - Sekolah untuk sebagian masyarakat merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi walaupun mengeluarkan biaya yang cukup tinggi demi mendapatkan pendidikan di sekolah terbaik. Namun, sebagian lagi  masyarakat beranggapan sekolah merupakan kebutuhan tersier (istimewa) dan apabila mampu menyekolahkan anak-anaknya merupakan suatu rejeki yang tak terhingga. 
Kenyataan inilah yang terjadi disekitar kita, masih banyak masyarakat yang berpendidikan masih rendah dan bahkan banyak juga diusia sekolah terpaksa harus drop out (DO) dari sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai sekolahnya. Kondisi yang memprihatinkan seperti itulah yang menggerakan siswa-siswi dan guru-guru TKIT Al-Farisi Majalengka untuk bergabung donasi melalui Tabung Peduli yang dikelola Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU KCP Cirebon untuk disampaikan kepada siswa-siswa dhuafa hingga mampu bersekolah lagi dengan tenang. Kesepahaman antara TKIT Al-Farisi dan PKPU mengenai kepedulian terhadap pendidikan kaum dhuafa ini dilakukan dengan penandatanganan MoU Tabung Peduli yang dilaksanakan di kampus TKIT Al-Farisi pada hari Senin, (12/03/2012).
“Dengan adanya tabung peduli dari PKPU ini, sebagai suatu bentuk edukasi kepada anak-anak pentingnya kepedulian terhadap orang yang tidak mampu. Walau pun sebenarnya setiap hari jumat kami juga mengajarkan kepada anak-anak untuk berinfaq, melalui kencleng jumat.”, ungkap Enuy Nurhasanah, S.Pd, Kepala TKIT Al-Farisi.
“Alhamdulillah, mitra kami dalam donasi tabung peduli bertambah lagi, sehingga program-program pendidikan PKPU, insya Allah penerima manfaatnya akan bertambah. Ada pun program pendidikan yang sedang berjalan adalah beasiswa untuk siswa SMA dan mahasiswa. Adapun program pendidikan yang akan segera digulirkan di semester ini adalah Program Bedah Sekolah dan Program Cinta Guru-Pelatihan Guru, mohon doa dan dukungannya agar rencana kami berjalan lancar” terang M Iqbal Farizi, Kepala PKPU Cirebon.
Iqbal menyampaikan, pihaknya menyiapkan sebanyak 110 tabung untuk TKIT Al-Farisi Majalengka. Program ini rencananya tidak hanya diikuti oleh siswa, tetapi juga akan diikuti oleh guru di sekolah ini. Iqbal pun mengajak kepada sekolah-sekolah lain khususnya di kabupaten Majalengka lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam program ini.
Bagi sekolah dan masyarakat yang berminat ikut serta dalam program Tabung Peduli ini bisa mendatangi kantor PKPU KCP Cirebon di jalan Ciremai Raya RukoBlok A no. 4 Perumnas Cirebon, dan nomer telepon : 0231-480965. Serta bisa berdonasi untuk program pendidikan dengan transfer melalui Bank Mandiri dengan nomer rekening : 131.000.543.4875 an/PKPU.
(PKPU/Daud/Cirebon)

Kamis, 08 Maret 2012

Lebih Dekat Dengan Donatur di Cimahi


Cimahi – Warga RW 2 dan RW 7 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara mendatangi Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cimahi ,Kamis (8/3), tempat  diadakannya pengobatan gratis. Pagi itu, sekitar 100 orang warga memeriksakan kesehatannya dalam acara Prosmiling PKPU. Kegiatan Prosmiling kali ini merupakan bagian dari rangkaian acara Launching PKPU KCP Cimahi. Selain prosmiling, diadakan pula pemberian Santunan Perlengkapan Sekolah (SPS) kepada anak-anak warga setempat.

Diwawancara di kantornya di Jl. Sangkuriang No. 85B, Kepala KCP Cimahi Dodi Haryanto mengatakan peresmian kantor KCP Cimahi merupakan bagian dari pelayanan PKPU kepada para donatur dan mustahik yang berada di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Acara peresmian kantor PKPU turut dihadiri oleh Kepala Cabang PKPU Bandung, ulama dan unsur muspika setempat. Pada kesempatan tersebut, ketua RW 2, H. Sutarna menyampaikan rasa terima kasih dari warganya kepada PKPU. Disebutkan bahwasannya warga berharap ada bantuan semacam ini dari lembaga seperti PKPU, hal ini dikarenakan bantuan kesehatan dari pemerintah belum mencukupi seluruhnya untuk warga. Hal senada diucapkan oleh Pa Supiryadi, anggota dewan DPRD Komisi II Kota Cimahi ini menyampaikan bahwasannya program kesehatan dari pemerintah seperti Jamkesmas, Jampersal, dan lainnya dinilai masih kurang. Dengan adanya bantuan dari lembaga seperti PKPU diharapkan bisa bersinergi dengan program pemerintah, khususnya program kesehatan seperti program Prosmiling.

Acara peresmian ditutup dengan pelaksanaan fogging yang ditujukan di beberapa titik di RW 2. Diharapkan kedepannya, dengan adanya kantor PKPU KCP Cimahi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan para donatur menjadi lebih mudah untuk berzakat. (PKPU/ Dwi Enamarty/Bandung).