Click !

Senin, 30 April 2012


Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Guru PAUD dan TK/RA

Bandung-Pendidikan Usia Dini (PAUD) kini makin banyak digemari para orang tua. Seakan tidak ingin melewati masa keemasan anak, orang tua lebih dini membekali putra putrinya. Dalam rangka pengembangan PAUD, PKPU mempersembahkan Program Cinta Guru untuk para guru PAUD dan TK/RA. Pelatihan kali ini diberi tajuk Pemberian Apresiasi Dedikasi Guru  Berupa Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Program Akselerasi Kompetensi dan Profesionalisme Guru . Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari, Sabtu-Ahad (28-29 April 2012) bertempat di Gedung Inkubator Mandiri, jl. Cikampek No. 17 Bandung.

Peserta pelatihan yang hadir berasal dari berbagai sekolah, diantaranya mitra tabung peduli PKPU dan masyarakat umum. Dalam pelatihan ini para peserta diajak untuk meningkatkan performa mengajarnya dari segi penampilan baik sikap tubuh, ekspresi wajah, hingga cara bicara. Terlebih lagi para guru ini setiap harinya berhadapan dengan para siswa PAUD dan TK/RA yang mudah untuk meniru. Bagaimana jadinya jika para pendidik ini tidak menunjukkan performa yang terbaik ? para siswa tentu akan meniru apa yang mereka lihat dari gurunya. 


Memasuki hari ke-2 pelatihan, para peserta yang sebelumnya telah dibekali dengan materi best performance, pada hari kedua ini diajak untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di kelas. Dengan media eksperimental melalui sains, peserta pelatihan mampu melakukan pengayaan dari materi yang diajarkan di kelas. Suasana belajar yang menyenangkan pun didapat didalam kelas dan siswa dapat memahami pelajaran dengan lebih menyeluruh. 

Program Cinta Guru merupakan salah satu bagian dari Program Pendidikan dan pelaksanaan program unggulan PKPU Bandung. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, memperbaharui metode pembelajaran di kelas, serta membangun kesadaran peningkatan pengetahuan dan wawasan guru.
Kedepannya, pelatiham semacam ini akan terus diadakan setiap bulannya oleh PKPU Bandung.

Bagi sekolah yang berminat mengikutsertakan guru dalam pelatihan ini dapat menghubungi PKPU Bandung di nomor telepon (022) 7316764 atau SMS 081 220 484 54. (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung).

Rabu, 25 April 2012


PKPU dan Bandung Ekspres  Menandatangani Program Santunan Pendidikan



Bandung- Bulan Juli mendatang, para siswa akan memasuki tahun ajaran baru 2012/2013. Memasuki tahun ajaran baru tersebut, tidak sedikit para orang tua siswa yang mulai bersiap-siap untuk menyisihkan dana khusus untuk membayar biaya sekolah putra-putrinya. Kendati untuk biaya SPP dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama sudah digratiskan oleh Pemerintah, namun dirasakan orangtua masih ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan. Biaya yang dikeluarkan tersebut antara lain, buku pelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), buku dan alat tulis, serta biaya lain-lain. Mencoba untuk menjadi bagian dari solusi, PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional menyelenggarakan program Santunan Perlengkapan Sekolah. Program tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh orangtua siswa. Santunan yang diberikan antara lain terdiri dari seragam sekolah, sepasang sepatu, buku dan alat tulis, dan satu buah Al-Qur’an.

Bertempat di Graha PKPU, Jl. Gatot Soebroto No. 46B Bandung, Selasa (24/4), PKPU Bandung dan Bandung Ekspres menandatangani Nota kesepahaman dalam program Santunan Perlengkapan Sekolah. Dian mardiana selaku kepala Bidang Penghimpunan PKPU Bandung mengakui sangat menyambut baik adanya perjanjian tersebut. Adapun Bandung Ekspres sebagai Harian Umum yang sudah memiliki pembaca setia yang tersebar di daerah Bandung dan sekitarnya menggulirkan program santunan ini dengan harapan semakin banyak masyarakat yang berdonasi akan semakin banyak anak-anak yang terbantu dalam hal biaya pendidikan mereka.

Rencananya, program Santunan Perlengkapan Sekolah ini akan terus disosialisasikan kepada masyarakat hingga bulan Mei mendatang dan implementasi pemberian santunan akan dilaksanakan di Bulan Juni mendatang. Selain program Santunan Perlengakapn Sekolah, PKPU Bandung menyelenggarakan pelatihan bagi para guru SD hingga SMP di wilayah Bandung, Subang, dan Cirebon. Pelatihan tersebut dikemas dalam rangkaian Program Cinta Guru yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pendidik. Diharapkan dari program tersebut akan lahir pendidik yang memiliki integritas yang tinggi terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam program pendidikan PKPU Bandung dapat menghubunti hotline (022) 76 300 200 atau nomor SMS Centre 081 220 484 54 atau via transfer rekening ke Bank BCA 6000.34.0101.



Senin, 23 April 2012


Seminar Pendidikan Yang Mendidik Bersama Bunda Neno Warisman


Ayah cintaku
Candamu kurindu
Ayah kaulah jiwaku
Ayah kau selalu bintang
Semua ayah adalah bintang

Sepenggal bait diatas adalah lagu yang disenandungkan oleh Ustadzah Neno Warisman ditengah-tengah peserta yang hadir di acara seminar “Membangun Karakter & Psikologi Keluarga Muslim”, Ahad (22/4). Peserta yang hadir turut merasakan suasana yang dibangun. Ustadzah yang sering dipanggil dengan sebutan Bunda Neno ini mengajarkan tentang peran orangtua, terutama ayah, sangat berarti bagi anak-anaknya. Seorang anak yang dibesarkan dengan penghargaan akan tumbuh menjadi anak yang besar. Banyak kisah-kisah inspiratif tentang orangtua yang merindukan keluarga dan anak-anak yang kuat. Semakin dekat keluarga tersebut dengan keteladanan Nabi dan Rasul maka semakin ideal keluarga tersebut dalam membina rumah tangganya. Pesan serupa disampaikan juga oleh KH. Miftah Faridl. Semenjak seseorang mencari calon istri/suami harus ada keterlibatan keluarga calon mempelai dalam menentukan pilihan, namun yang lebih penting adalah keterlibatan Allah dalam setiap prosesnya.

Seminar yang dihadiri sekitar 300 orang tersebut terselenggara atas kerjasama Daarul Qudwah Madani dengan PKPU Bandung sebagai partner event. Didalamnya dituangkan banyak sekali tips-tips mendidik anak dalam menghadapi tantangan di jaman serba instan, mengajarkan orangtua untuk terus membentuk karakter-karakter anak yang bermental kuat, saling tolong menolong, berwirausaha, dan berbagi kepedulian dengan sesama. Dalam kesempatan tersebut Kabid penghimpunan PKPU Bandung, Dian Mardiana, mengajak para peserta untuk beraksi secara nyata bagi pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Melalui program tabung Peduli PKPU, pendidikan menjadi milik semua orang.

Menjelang akhir seminar, seorang pengisi acara membacakan puisi dengan syahdu mengenai “Muhammad Teladanku”. Puisi yang mengajak keluarga muslim untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, rahmat bagi seluruh alam. (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung). 



Kamis, 19 April 2012

Masalah Gizi Bukan Hanya Pekerjaan Pemerintah

Bandung-Seringkali kita mendengar terjadi kasus Gizi Buruk maupun Gizi Kurang . Ironisnya kasus tersebut tidak sedikit yang menjangkiti para balita. Pemerintah melalui program Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) terus mengupayakan untuk mengatasi permasalahan gizi tersebut. Melalui program KADARZI setiap keluarga mampu mengenal, mencegah, dan mengatasi gizi setiap anggotanya.

Selaras dengan KADARZI, Lembaga Kemanusiaan Nasional (LKN) PKPU menyelenggarakan program Ibu Sadar Gizi (BUDARZI). Melalui program ini, para ibu yang memiliki peran sangat besar dalam pemenuhan gizi dan perkembangan kesehatan anggota keluarga diharapkan mampu untuk mengatasi lebih dini gejala-gejala kekurangan gizi para anggotanya. Bertempat di Balai Kelurahan Babakan, Kota Bandung dengan turut dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan Babakan dan Kecamatan Babakan Ciparay, Ketua Pendamping kader Posyandu (PKP) Kota Bandung, Hasbullah, dan PKP Kec. Babakan Ciparay, Rahmat suhendar, serta para kader posyandu, PKPU Bandung menyalurkan bantuan program BUDARZI berupa 50 paket alat peraga edukasi gizi.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang pendayagunaan PKPU Bandung, Agus, mengatakan bahwa PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional menaruh perhatian besar kepada kasus gizi buruk  maupun gizi kurang yang terjadi di masyarakat, terutama di daerah Jawa barat. Penyaluran alat peraga kali ini diharapkan mampu menjadi media komunikasi para kader posyandu kepada masyarakat dalam membiasakan konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan beraneka ragam. Alat peraga yang disalurkan kali ini berupa poster berisi pilihan menu dengan gizi seimbang untuk balita dan poster melek gizi.

Menanggapi program BUDARZI, Ketua PKP Kota Bandung, Hasbullah, mengaku sangat senang dan berharap program serupa dapat menular ke Kecamatan hingga Kab/Kota lainnya. Sebagai lembaga yang merupakan mitra Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat, Hasbullah bercita-cita tahun 2012 POSYANDU akan menjadi pusat perkembangan masyarakat tidak hanya di bidang kesehatan tapi juga bidang ekonomi dan pendidikan. Melalui program PAUD dan pengembangan potensi lokal di bidang barang maupun jasa kedepannya mampu menjadikan POSYANDU lebih mandiri.

Acara yang diselenggarakan kali ini merupakan tahap awal penyaluran alat peraga edukasi gizi kepada masyarakat di Jawa Barat. Rencananya akan disalurkan alat serupa sebanyak 1000 buah yang disebar di Kota/Kab hingga kecamatan di wilayah Jawa Barat. (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung)

Rabu, 18 April 2012

Anak-anak Sehat Yang Tidak Takut Dokter di PG/TK Skilskul Bandung

Anak merupakan anugerah dari Yang maha Kuasa. Setiap orang tua pasti menyayangi anak-anaknya dan berharap anak-anaknya kelak tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat. Ketika anak sakit tidak jarang orang tua menjadi gelisah. Oleh karena itu, tindakan yang prefentif lebih baik dari pada tindakan kuratif ketika penyakit sudah hinggap di tubuh anak kita. Seperti yang dilaksanakan oleh PKPU Bandung  dalam kegiatan Prosmiling Goes To School di PG/TK Skilskul, Jl. Venus Barat No. 45, Jum’at (13/4).


Dalam kegiatan Prosmiling yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi PG/TK Skilskul ini, siswa – siswi secara bergantian melakukan pemeriksaan kesehatan. Satu persatu, tim dokter dari Klinik Peduli PKPU yang terdiri dari dr. Diani, dr. Akbar, dan drg. Dina memeriksakan kesehatan anak-anak, dimulai dari pemeriksaan THT, kebersihan badan, hingga pemeriksaan gigi.

Aundriani Libertina, selaku Kepala Sekolah dan Pemilik Yayasan, mengaku senang dengan kegiatan prosmiling yang diadakan kali ini. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan tidaklah harus terlihat menyeramkan. Seragam serba putih, suntikan dan menjalani pemeriksaan seringkali menjadi sesuatu yang menakutkan bagi anak-anak, sehingga banyak anak-anak yang tidak jadi diperiksa dan malah menangis, kenangnya. Oleh karena itu, dia mengaku senang tim dokter dari PKPU hadir dengan kostum serba santai dan pembawaan yang ceria dan hangat.

Sebanyak 41 orang anak PG/TK Skilskul menjalani pemeriksaan dari tim dokter PKPU Bandung. Untuk selanjutnya, masing-masing anak akan mendapatkan laporan berupa kartu perkembangan kesehatan. Kegiatan Prosmiling Goes To School getol dilakukan oleh PKPU Bandung untuk turut menyehatkan anak-anak Indonesia. Bagi sekolah yang berminat, silahkan menghubungi koordinator Tabung Peduli, Yudha Maulana di (022) 7316764. (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung).

Selasa, 03 April 2012

Giat Ngumpulin Temen Untuk Berbagi

Bandung – Berawal dari kegiatan ngumpul bareng yang digagas bersama teman-teman sekolahnya, Ibu Lia Habibah menjadikan reuni sekolah menjadi ajang untuk berbagi dengan anak-anak yatim. Diwawancarai di sebuah acara amal, Ibu Lia mengungkapkan niatnya untuk menyebarkan semangat berbagi ini kepada yang lain, termasuk kepada teman-teman di masa sekolahnya dulu. Kalau hanya untuk ketemu, reunian, ber ha ha hi hi rasanya sayang sekali. Maka saya berinisiatif mengumpulkan teman-teman sekolah SMP maupun SMA untuk turut berbagi juga dengan yang kurang mampu, begitu imbuhnya.

Seperti saat diwawancara Jum’at bulan yang lalu (23/3) di acara Silaturahim Untuk Berbagi di Panti Sosial Asuhan Anak Al-Baar Bandung, Ibu Lia mengungkapkan niatnya bahwa ia sengaja mengadakan acara ini bersama teman-teman semasa di SMAN 20 Bandung. Beberapa teman yang hadir turut pula membawa serta keluarganya untuk silaturahim. Selain sudah lama tidak bertemu, acara ini juga semoga bisa menjadi inspirasi bagi yang lain untuk mengadakan acara serupa, harapnya.

PKPU, dalam hal ini, berperan untuk memfasilitasi donatur yang ingin langsung memberikan santunannya. Acara Silaturahim Untuk Berbagi kali ini pun diselenggarakan untuk anak-anak dari Panti Asuhan Sosial Anak Al-Baar sebanyak 50 orang anak terdiri dari anak usia sekolah dasar dan menengah. Acara diisi dengan pembekalan motivasi “Menjadi Manusia Peradaban” oleh Edi Hadiyanto dari Tunas Madani. Di akhir pembekalan, ibu Lia Habibah bersama rombongan memberikan hadiah doorprize dan santunan peralatan untuk perpustakaan panti.

Menutup perbincangan, Ibu Lia Habibah menyampaikan akan tetap menyelenggarakan acara seperti ini lagi bekerjasama dengan PKPU, salah satunya seperti yang rutin diselenggarakannya di bulan Ramadhan nanti. Kedepannya, PKPU senantiasa siap untuk memfasilitasi acara atau kegiatan dari para donatur. Donatur dapat menghubungi PKPU Bandung di nomor telepon (022) 76 300 200 atau SMS 081 220 484 54.(PKPU/Dwi Enamarty/ Bandung).

PKPU Cimahi Menerima Kunjungan Alfamart

Cimahi - Selasa siang (3/4), PKPU Cimahi menjadi tuan rumah bagi rombongan manajemen dari PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart). Rombongan diterima di kantor PKPU Cimahi, Jl Sangkuriang No. 85B.  Pertemuan ini merupakan kali pertama bagi PKPU Cimahi yang baru resmi dibuka pada awal bulan Maret yang lalu. 

Rombongan manajemen Alfamart yang diketuai oleh Ibu Imas ini menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan kantor PKPU di Cimahi. Dalam pertemuan tersebut masing-masing pihak menekankan program dan peran serta sosialnya kepada masyarakat sekitar. Alfamart menyebutkanpihaknya tetap terbuka untuk bekerjasama dengan PKPU dalam program pemberdayaan terutama yang berbasis komunitas. Satu diantara program yang telah berhasil terselenggara diantara keduanya adalah program penyuluhan dan pengobatan masyarakat di daerah Tasikmalaya, beberapa bulan yang lalu.

Pada kesempatan ini, Pihak alfamart menyatakan akan terus berkontribusi kepada masyarakat melalui program CSR perusahaannya dan akan terus mengembangkan programnya. Harapannya semakin banyak masyarakat yang kurang mampu yang terbantu. Berkaitan dengan hal tersebut, PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasioanl senantiasa siap untuk bersinergi dengan berbagai pihak dan membuka diri untuk menjadi implementator program di berbagai daerah di Jawa Barat.

Menutup  pertemuan kali ini, PKPU dan Alfamart turut menyepakati kerjasama program di bidang kesehatan. Sesuai dengan tema CSR di bulan April tahun ini yaitu Peduli Ibu Hamil dan Menyusui. Wujud kepedulian Alfamart adalah dengan memberikan ratusan bungkus produk susu khusus untuk ibu hamil dan menyusui.  Produk tersebut rencananya akan didistribusikan untuk ibu hamil dan menyusui di seluruh area di Jawa Barat. (PKPU/ Dwi Enamarty/Cimahi)