Click !

Selasa, 28 Februari 2012

Menjadi Konsultan dadakan di Pelatihan Wirausahan Angkatan 12

Bandung-Bagaimana rasanya disuruh cari uang hanya bermodalkan KTP ?Awalnya pasti bingung mau mulai darimana. Mungkin itulah yang dirasakan para peserta Pelatihan Wirausaha Angkatan 12 kali ini. Sesuai dengan tema “Bangun Kemandirian Menuju Kesuksesan”, para peserta diajak untuk tetap kreatif walau tanpa modal. Ada yang ngamen, ada yang bersih-bersih, bahkan ada juga peserta yang jadi “konsultan” demi mendengarkan curhat seorang bapak yang ditemuinya di sebuah mesjid dan akhirnya diberi upah 25 ribu rupiah. Apapun dilakukan agar bisa menghasilkan uang. 

Pelatihan wirausaha kali ini diselenggarakan oleh Inkubator Mandiri-PKPU Bandung bekerjasama dengan MQFM sebagai media partner, 20 hingga 22 Februari 2012. Pelatihan hari pertama diisi dengan berbagai materi-materi menarik, seperti motivasi entrepreneur, komunikasi bisnis, dan psikologi konsumen. Tidak kalah serunya, hari kedua menggabungkan materi sales force dengan praktek di lapangan. Biasanya, praktek lapangan inilah yang ditunggu oleh para peserta. Kali ini para peserta diminta untuk menghasilkan sesuatu hanya bermodalkan kreatifitas mereka masing-masing. Dan seringkali banyak cerita-cerita menarik dibalik usaha yang mereka lakukan salah satunya menjadi “konsultan”.
 Sesuai dengan cita-cita Inkubator Mandiri sebagai supermarket pelatihan, maka peserta pelatihan angkatan 12 ini akan terus dibekali keterampilan lainnya. Sebagai kelanjutan dari pelatihan wirausaha, 82 orang peserta akan diikutsertakan dalam pelatihan praktis gratis, diantaranya pelatihan design grafis, menjahit, sablon, cukur rambut, mikrokontroler, dan service handphone selama 5 bulan. Sebagai program yang bersifat pemberdayaan, PKPU Bandung mendidik para peserta prinsip “memberi kail bukan umpannya”. Dan sebagai penutup di akhir pelatihan, program Inkubator Mandiri mewisuda setidaknya 30 orang alumni Pelatihan Wirausaha angkatan 11. (PKPU/Dwi Enamarty/Bandung)

Senin, 27 Februari 2012

Komitmen Lazis PLN P3B Region Jawa Barat dalam kegiatan Prosmiling

Bandung-“Terima kasih kepada PKPU dan Lazis PLN, mudah-mudahan prosmiling ini dapat rutin dilaksanakan” ucap Sekretaris Desa Pancawati di sela-sela pelaksanaan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) di Desa Pancawati Kec. Kelari Kab. Karawang, Senin (27/2/12). Seakan diamini, Bapak Dadan, selaku perwakilan dari Lazis PLN P3B Region Jawa Barat mengatakan kegiatan yang serupa akan terus diselenggarakan di berbagai daerah Jawa Barat tidak hanya di Karawang saja.

Prosmiling kali ini adalah kegiatan yang ke-11 kalinya dilaksanakan oleh Lazis PLN P3B Region Jawa Barat bekerjasama dengan PKPU Bandung.  Kegiatan yang bertempat di Gedung balai desa Pancawati ini dimanfaatkan oleh 175 orang pasien untuk memeriksakan kesehatannya. Diantara pengobatan yang diberikan kepada masyarakat adalah pemeriksaan umum, pemeriksaan asam urat, pemeriksaan gula darah serta konsultasi kesehatan.


Dengan menggandeng PKPU Bandung sebagai mitra, Lazis PLN P3B Region Jawa Barat berkomitmen dalam peningkatan kesehatan masyarakat di Jawa Barat. Kerjasama yang sudah dibina hampir satu tahun ini akan terus dibangun selama satu tahun kedepan.

Semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat kegiatan prosmiling ini tentunya akan semakin terwujud juga masyarakat yang sehat dan mengerti arti penting kesehatan. Hal ini tampak dari antusiasme masyarakat saat berbagai pelaksanaan kegiatan prosmiling. (Dwi Enamarty/PKPU Bandung)

Kamis, 23 Februari 2012

Jamban Sehat Untuk Hidup Yang Lebih Baik

Bandung-Warga Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung berbondong-bondong menuju tempat dibangunnya fasilitas MCK di desa mereka. Hari itu, tanggal 21 Februari 2012, mulai dibangun fasilitas MCK berupa kamar mandi umum yang nantinya akan digunakan bersama-sama oleh warga desa.  Sudah lama warga menunggu adanya pembangunan fasilitas MCK ini. Tidak hanya ibu-ibu, anak-anak pun terlihat antusias. Selama ini untuk kegiatan MCK warga hanya membuat lubang di tanah dan menutupnya dengan karung goni atau di sepanjang sungai yang berjarak cukup jauh dari pemukiman penduduk. Sungguh menyedihkan. Apalagi, ketika malam hari tiba, ibu-ibu bahkan tak berani keluar rumah. Walhasil, pembangunan MCK di desa mereka disambut dengan gembira.

Sehari sebelumnya, terlebih dahulu dibuat pipa sepanjang 500 meter untuk mengalirkan air dari mata air pegunungan ke desa Cihawuk. Air ini nantinya akan dipergunakan oleh warga desa Cihawuk dan sekitarnya untuk aktifitas mereka di MCK. Sebenarnya warga sudah mencoba menggali tanah untuk keperluan air bersih di desanya, namun yang keluar adalah gas dari dalam tanah. Hal ini dikarenakan Desa Cihawuk Kecamatan Kertasari masuk kedalam daerah vulkanik, dimana potensi panas buminya masih cukup besar.

Desa Cihawuk berada di sebelah selatan Kabupaten Bandung. Lokasinya dapat ditempuh dengan jarak 120 kilometer ataupun 3 jam waktu perjalanan dari pusat Kabupaten Bandung. Lokasinya yang cukup jauh, jalanan yang terjal dan naik turun gunung membuat tim PKPU cukup mengalami kesulitan ketika ingin menjangkau desa tersebut. Namun, harapan warga desa untuk fasilitas MCK yang sehat, terlebih lagi untuk meningkatkan taraf kesehatan yang lebih baik membuat tim PKPU tidak terhalang untuk terus menembus lokasi.

Pembangunan MCK merupakan program sanitasi yang digagas dalam program 1000 Jamban Lembaga Kemanusiaan Nasional (LKN) PKPU Bandung. Program ini merupakan program yang melaksanakan pembangunan fasilitas jamban sehat. Dimana PKPU hadir menjadi solusi bagi peningkatan aksesibilitas masyarakat dalam menjangkau fasilitas jamban sehat serta meningkatkan taraf kesehatan warganya melalui fasilitas sanitasi. Selain pembangunan MCK, program 1000 jamban juga menyediakan air bersih dan tempat penampungan air serta peralatan pendukungnya. Hingga berita ini diturunkan (24/2), pembangunan MCK masih terus berlangsung di Desa Cihawuk. Masih terbuka kesempatan bagi para donator untuk menyalurkan bantuannya. Kami mengajak masyarakat, baik instansi maupun individu untuk turut serta menyehatkan masyarakat dalam program 1000 jamban PKPU. (DwiEnamarty/PKPU Bandung)

Rabu, 15 Februari 2012

CSR Untuk Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

Hari ini ,Rabu (15/2), bertempat di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandar Dinata No. 1 Bandung, untuk pertama kalinya diadakan "Peresmian Bersama Proyek CSR-PKBL Jawa Barat Tahun 2011". Acara ini berisi laporan pertanggungjawaban kegiatan CSR-PKBL Jawa Barat yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Propinsi Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mitra korporasi dan masyarakat. Dalam laporannya, disebutkan bahwa selama tahun 2011 telah dibangun sarana pendidikan berupa Ruang Kelas Baru sebanyak 173 buah dan sarana kesehatan berupa Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas/Ponet) sebanyak 9 buah.

Dalam kesempatan yang bersejarah ini, PKPU Bandung menjadi bagian dari salah satu undangan sebagai mitra implementator kegiatan CSR dan PKBL di Jawa Barat. Sebagai mitra implementator, PKPU Bandung sudah melakukan berbagai kemitraan dengan berbagai perusahaan swasta maupun BUMN dan elemen masyarakat lainnya untuk turut serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana himbauan Pemerintah Propinsi Jawa Barat di Tahun 2012.

Kepala Cabang PKPU Bandung, Surisman Thoyib,
bersama Duta CSR Jawa Barat, Tina Talisa
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur memberikan CSR Award kepada 34 perusahaan atas kontribusi nyata kepada masyarakat. Perusahaan ini terdiri dari perusahaan BUMN maupun swasta yang berkontribusi positif terhadap dibangunnya berbagai sarana kesehatatan dan pendidikan. Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan mengenai arti penting pendidikan. Beliau mengatakan bahwa sudah sepantasnya "kita berhutang budi pada pendidikan".  Bahwa pendidikan adalah sarana manusia untuk membina jati diri dimana didalamnya terdapat proses tumbuh dan berkembang serta perubahan baik secara personal maupun sosial. Dijelaskan lagi, pendidikan adalah pilar kesejahteraan dan kemajuan bangsa.

Acara yang diikuti oleh 34 perusahaan ini diakhiri dengan komitmen untuk terus mengoptimalkan sinergi antara Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan pihak swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Atas dasar itu, sebagai lembaga yang sudah memiliki pengalaman dalam implementasi pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan, serta jaringan dan akses yang luas, PKPU Bandung siap menjadi mitra implementator bagi korporasi. Kemitraan CSR dapat menghubungi CSR Management, Dian Mardiana 0858 808 726 12/ 022-76631612. (DwiEnamarty/PKPUBandung) 

Membangun Usaha Yang Barokah

Sudah kali keempat Hengky Zen membuka bisnis rumah makannya. Awalnya ia membuat makanan ala Jepang menjadi menu andalannya saat membuka bisnisnya ini. Ia berharap dari sinilah awal kesuksesan akan menghampirinya. Kenyataan berkata lain. Resto makanan Jepang yang didirikannya kurang memperlihatkan hasil yang memuaskan. Namun, ia tidak patah semangat. Dalam perjalanannya, ia membuka resto masakan Eropa yang memang keahliannya memasak sesuai dengan latar belakang pendidikan Pariwisata dan Perhotelan yang ia tempuh di Belanda. Tapi, ini pun berakhir seperti yang pertama. Mungkin, makanan ini masih belum akrab di keseharian masyarakat kita, masih sebatas cemilan saja yang dikonsumsi seminggu atau sebulan sekali. Padahal ia sudah membuat harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa, begitu pikirnya.

Kini ia membuka rumah makan dengan menu yang berbeda. Pesan orangtuanya agar berbisnis rumah makan Padang yang membawa jalan keberkahannya saat ini. Memang tidak salah ia menuruti perkataan orang tuanya saat itu. Kini ia sudah memiliki 3 rumah makan. Seperti hari ini (14/2), ia sengaja mengundang 20 anak yatim dari pesantran Babussalam, Bandung, untuk acara launching Rumah Makan Minang Raya Nusantara bekerjasama dengan PKPU Bandung. Bersama dengan rekannya, Hendrio Julystria akrab dipanggil Rio, mereka menjalankan bisnis ini di jalan Cianjur belakang IBCC, Bandung. 

Kedepannya, ia berniat rutin mengundang anak yatim untuk bersantap bersama. Tak lupa zakat usaha rumah makan ini pun akan ia tunaikan setiap bulannya. Semoga dengan cara ini ia senantiasa diingatkan untuk terus bersyukur dan ingat akan kewajibannya membayar zakat. Tidak hanya itu, ia pun berharap bisnisnya dapat menjadi usaha yang barokah, tidak hanya untuk keluarganya tapi juga untuk para karyawannya.

Lain lagi dengan Ibu Tety, pendamping anak yatim Pesantren Babussalam sejak 2006 ini mengaku senang dengan undangan dari pemilik rumah makan. Katanya ia, termasuk anak-anak yatim asuhannya jarang mendapat undangan makan masakan Padang seperti ini, ucapnya, seraya mendoakan semoga usaha rumah makan ini berjalan lancar dan sukses.

PKPU terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk terus membangun kemandirian dengan zakat. Program kali ini merupakan program charity yang termasuk kedalam program voucher yatim. Membahagiakan anak yatim sebagaimana hadits “Barang siapa yang membelai rambut anak yatim, maka setiap rambut yang diusapnya menjadi kebaikan baginya. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim baik lelaki maupun perempuan, aku akan bersamanya di sorga sebagaiman dua jari ini”. (H.R Ahmad dan lainnya). (DwiEnamarty/PKPUBandung).



Kamis, 09 Februari 2012

Kunjungan Silaturahim ke DKM Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan

Bandung-Tidak sedikit yang bilang masjid ini futuristik. Pun elegan wal sederhana. Tapi pasti banyak yang setuju dengan saya, begitu memasuki masjid yang terasa adalah keheningan yang mengkhusyukkan. Masjid yang berdiri di lahan seluas 1 Ha ini dibangun didalam komplek elit Kota Baru Parahyangan di Padalarang pada tahun 2010, dengan tanpa banyak ornamen tapi berpadu selaras dengan alam sekitarnya. Keindahan arsitekturnya membawanya ke lima besar "Building of The Year 2010". Lalu apa hubungannya tema kali ini dengan PKPU?
   Adalah suatu kehormatan bagi kami, tim PKPU yang digawangi oleh Yusuf Mauluddin (Manajer Zakat Centre PKPU Bandung), Dody Bambang Haryanto (Kacab KCP Cimahi), dan saya (Media Centre PKPU Bandung) bisa bertemu dengan DR Ahmad Hairuddin Murtani. MAASL, Ph.D AL & IS sebagai Ketua DKM masjid Al-Irsyad. Ditemani Dra. Ida, Sekretaris dan Drs. Dayari di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Masjid, tim PKPU diterima dengan hangat di ruang rapat. Tidak ada silaturahim yang erat tanpa harmonisasi, maka pertemuan awal ini diisi dengan saling memperkenalkan diri, lembaga, dan visi misi masing-masing lembaga. PKPU, sebagai Lembaga Kemanusiaan dan Amil Zakat Nasional, mengajak bersinergi DKM masjid Al-Irsyad untuk terus mengoptimalkan program-program unggulan di kedua lembaga demi kesejahteraan ummat. 
Di pertemuan ini, tercetus beberapa kesamaan program antara PKPU dan DKM masjid Al-Irsyad, diantaranya di bidang kesehatan, charity, dan lain-lain. Kedepannya, kedua lembaga akan bersinergi lebih erat dalam hal menyosialisasikan kewajiban zakat kepada masyarakat dan optimalisasi zakat untuk pemberdayaan. Bahkan, kegiatan yang dalam waktu dekat akan segera diwujudkan adalah program JPS (Jum'at Peduli Sehat) pada tanggal 10 Februari 2012 di pelataran masjid. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh warga di komplek, masyarakat sekitar maupun jama'ah masjid untuk memeriksakan kesehatan mereka. Diantaranya pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan pemeriksaan penyakit dasar.
Menjelang akhir pertemuan, kedua lembaga bersepakat untuk terus mengembangkan kerjasama. Semoga pada pertemuan-pertemuan berikutnya akan muncul sinergitas dan muncul kesadaran masyarakat untuk menjadi masyarakat SADAR ZAKAT. (DwiEnamarty/PKPUBandung). 

Senin, 06 Februari 2012

Baksos BSMI dan PKPU di Gunung Jati Cirebon


GUNUNG JATI - 12 Rabiul Awal kemarin umat Islam beramai-ramai merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai macam acara. Begitu pun BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kota Cirebon yang bekerja sama dengan PKPU KCP Cirebon. Pada kesempatan tersebut diadakan acara bakti sosial pengobatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (05/02/2012) yang bertempat di Desa Grogol Blok Kibonang Kec. Gunung Jati Kab. Cirebon.

“Kegiatan yang bekerja sama dengan PKPU dalam bentuk pengobatan gratis ini, suatu upaya meneladani akhlak Rasulullah SAW yang bertepatan dengan maulid Nabi, dan ini pun sesuai dengan motto kami yaitu dari umat Islam, oleh umat Islam dan untuk semua umat.” Terang ketua BSMI Kota Cirebon, dr. Wizhar Syamsuri, Sp.PD saat membuka kegiatan pengobatan gratis ini.
Sesaat setelah dibuka, pendaftaran pun diserbu oleh warga untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis. Pengobatan gratis dengan durasi 3 jam berhasil mengobati sejumlah 136 pasien. “Alhamdulillah, program PKPU berupa pengobatan gratis yang bersinergi dengan BSMI, direspon cukup baik oleh warga, terbukti warga mau antri untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis.”, ungkap kepala PKPU KCP Cirebon, M Iqbal Farizi.
“Terimakasih kami ucapkan atas program pengobatan gratis ini, semoga bisa menjadi program rutin dari BSMI dan PKPU ke wilayah kami”, komentar salah satu warga penerima manfaat.
Pada program ini, selain masyarakat mendapatkan layanan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis, pasien pun mendapatkan makanan tambahan berupa paket mie instant yang bisa dibawa pulang. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan kesehatan merupakan korban bencana banjir sebelumnya yang datang dari luapan Kali Bondet yang ketinggian airnya bervariasi hingga yang terparah setinggi pinggang orang dewasa pada saat bencana itu terjadi.
Mudah-mudahan dengan kegiatan pengobatan gratis ini, masyarakat dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih maksimal dan kondisi masyarakat yang sedang terganggu kesehatannya bisa pulih kembali. PKPU pun mengajak partisipasi masyarakat luas agar lebih peduli kepada masyarakat dhuafa yang bisa disalurkan bantuan dan donasinya melalui PKPU KCP Cirebon.
(PKPU/Daud/Farizi/Cirebon)

Jumat, 03 Februari 2012

Thank's God It's Friday

          Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
 “Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim).


   Hadits lainnya, dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.”(HR. Bukhari).
       Sungguh besar keutamaan hari Jum'at, bahkan dalam hadits diatas disebutkan jika seseorang berdoa maka akan dikabulkan do'anya dan diampuni dosa-dosanya. Subhanallah. Selain itu ada juga amalan-amalan yang disyari'atkan di hari Jum'at seperti memperbanyak shalawat, membaca surat Al-Kahfi, memperbanyak do'a dan amalan-amalan shalat jum'at seperti mandi, bersiwak, diam mendengarkan khutbah, shalat sunnah sebelum imam naik mimbar, dan amalan lainnya.
          Di sisi yang lain, hari Jum'at juga disebutkan hari bersih bersih, maka sering kita dengar istilah "Jumsih" alias Jumat bersih. Tidak hanya instansi pemerintah, swasta, tapi juga sekolah-sekolah rutin menyelenggarakan acara jumsih. Jum'at juga sering disemarakkan dengan olah raga. Sering terlihat para pegawai kantoran berangkat ke kantor dengan menggunakan pakaian olah raga. Biasanya mereka berolah raga di pelataran kantor mereka masing-masing. 
      Begitu juga dengan PKPU Bandung. Bedanya, hanya olahraganya saja di sore hari. Biasanya  bada ashar karyawan ikhwan sudah siap-siap meluncur ke tempat futsal, kalo yang akhwat olahraga renang di tempat khusus muslimah selain diselingi juga olahraga senam ^^. Jadi badan tetep sehat dan fit, kerjanya jadi lebih semangat. Itulah kenapa judulnya Thank's God It's Friday". Eits sebelum olahraga, hari ini adalah jum'at spesial karna kita akan beres-beres ruangan kantor, merubah lay out sedikit untuk memberi penyegaran. Lengkap deh Jum'at ini. Untuk semuanya, selamat hari Jum'at ya, semoga menjadi hari yang berkah untuk kita semua (DwiEnamarty/PKPU Bandung).

Kamis, 02 Februari 2012

Galau Jadi Pengusaha

       BANDUNG- Bisnis tidak harus warisan dari orang tua. Pun tidak melulu berawal dari modal besar. Terkadang dimulai dari ke”galau”an pemuda tentang keadaan ekonomi dan kehidupan yang mereka alami sendiri. Seperti kisah inspiratif dua pemuda berikut ini, sebut saja Putu Putrayasa, pemuda berusia 36 tahun ini mempunyai “dendam pribadi” karena kesulitan untuk meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Ayahnya yang seorang petani miskin terpaksa menjadi kusir delman demi tambahan uang. Namun, genap 26 tahun kemudian dendam itupun terbalaskan. Putu mendirikan sebuah perguruan tinggi di Baturaja, Sumatera Selatan, setelah sebelumnya membangun bisnis toko komputer  beromset milyaran rupiah.
Lain halnya dengan pemuda Elang Gumilang. Pemuda yang sudah memiliki bakat wirausaha semenjak kuliah ini galau melihat banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Dari kegalauan hatinya itulah akhirnya Elang memilih menjadi pengusaha properti. Dia bersama teman-teman menjadi pengusaha kontraktor yang dirintisnya dari nol untuk membangun perumahan bagi orang-orang yang tidak mampu (www.kickandy.com).
Peran Pemuda, seperti kata proklamator kita Bung Karno, "Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia, adalah bermakna. Bermakna menjadi agen perubahan dan kontrol sosial. Peran yang disandangnya menjadi peran yang strategis. Di masa seperti sekarang, pemuda tetaplah pemuda, yang diharapkan antusiasnya, semangat, dan sikapnya menghadapi tantangan. Menyusuri karakter pemuda inilah, perannya sangat diharapkan salah satunya dimulai dari kemandirian.
Pemuda Bintang Indonesia. Merupakan program yang digagas oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dan PT. Progressio Edma Solusi untuk membentuk kemandirian pemuda yang dilatar belakangi oleh banyaknya pengangguran di Indonesia. Program yang tengah berlangsung ini memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pemuda yang berkomitmen dan mempunyai keinginan untuk berwirausaha. Dimulai sejak bulan Januari 2012, pelatihan ini akan berlangsung selama 4 bulan kedepan bertempat di Gedung Inkubator Mandiri Jl. Cikampek raya No. 17 Bandung. Pelatihan ini diisi oleh materi dan aplikasi kewirausahaan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan selama 6 bulan oleh praktisi berpengalaman.
           Kiki Rizky, Koordinator Program PKPU menyampaikan bahwa LKN PKPU mencoba menjadi bagian dari solusi. Nantinya diharapkan dari pelatihan ini akan muncul pemuda-pemuda yang mandiri dan penuh percaya diri untuk berwirausaha. Dan dengan dukungan dari masyarakat, LKN PKPU akan terus berkomitmen untuk terus membangun kemandirian. (PKPU/Dwi Enamarty)

Rabu, 01 Februari 2012

PT Ebdesk dan PKPU Perpanjang Kerjasama Program Yatim


BANDUNG - PT Ebdesk bersama PKPU kembali memperpanjang kerjasama (MoU) penyaluran dana zakat untuk program voucher yatim, Selasa (31/1/2012). Sudah 2 tahun berjalan, sejak tahun 2010 PT Ebdesk yang beralamat di Jl Raden Patah No.21 Bandung itu mempercayakan PKPU untuk mengelola dana zakat dan kemanusiaan dalam program voucher yatim. 


Begitu besar kepercayaan yang diberikan PT Ebdesk, membuat PKPU terus berupaya keras dalam membangun kerjasama. Perpanjangan kerjasama ini, PKPU Bandung yang diwakili Manajer Zakat Center Yusuf Mauludin disambut hangat perwakilan PT Ebdesk Enung Suwarni selaku Manajer Keuangan sekaligus penanggung jawab program sosial perusahaan (CSR) tersebut.

Perpanjangan MoU tersebut, PT Ebdesk menyepakati kerjasama dengan PKPU selama dua tahun kedepan sebesar Rp 30 juta pertahun dan masih dapat ditingkatkan lagi nominalnya. “Kami sangat percaya kepada PKPU, karena legalitas lembaga yang sudah diakui pemerintah disertai akuntabilitas dan profesionalisme kerja lembaga ini sangat baik,” kata Enung Suwarni.

Pada kesempata yang sama, Yusuf Mauludin mengucapkan terimaksih kepada PT Ebdesk atas kepercayaan yang diberikan kepada PKPU. “Kami mendoakan supaya PT Ebdesk senantiasa ada dalam keberkahan dan kejayaan,” ujar Yusuf Mauludin.

Potensi zakat di Indonesia sangat besar, namun masih banyak yang belum terserap dengan baik. Bagi perusahaan yang belum mengetahui seputar zakat, baik zakat profesi, niaga/perusahaan dan zakat lainnya, dapat menghubungi Zakat Center PKPU Bandung, Jl Jend Gatot Subroto No.46 B Bandung, Telp. 022-76300200, SMS 08122048454. (PKPU/Yusuf/Dwi E/Sofian/Labib/Bandung)

PKPU Adakan Outdoor Motivation Training di awal 2012

CIREBON-Mengawali tahun 2012, PKPU KCP Cirebon mengadakan kegiatan Outdoor Motivation Training bagi peserta Beasiswa Nusantara angkatan III tahun 2012, pada Ahad kemarin (29/1/2012). Kegiatan ini berlangsung di objek wisata ziarah Gua Sunyaragi kota Cirebon, dengan di ikuti sebanyak 25 siswa dan siswi SMA binaan PKPU.
Peserta utama dari acara training ini adalah anak-anak binaan Beasiswa PKPU, dan para staf PKPU KCP Cirebon. Program ini merupakan bagian dari program pembinaan terpadu peserta beasiswa tahun 2012. Selain dilakukan pembinaan rutin setiap dua pekan sekali, para siswa-siswi ini mendapatkan pembinaan khusus yang dilakukan di luar ruangan, sebagai variasi program selain agar peserta juga tidak jenuh.
tawa ceria peserta pada sesi games
Kegiatan ini berupa training motivasi bertemakan “Impianku di 2012” yang dibawakan oleh trainer sekaligus Kepala PKPU KCP Cirebon, M. Iqbal Farizi. Dalam rentang waktu dua jam, pemateri mengajak para peserta untuk selalu bersemangat dalam beraktifitas, semangat untuk meraih cita-cita dan impian hidup. Tidak hanya semangat mengejar materi harta tetapi juga  dalam urusan prestasi akademis di sekolah. Agar bisa sukses di segala bidang, trainer memotivasi peserta agar mau dan memiliki mimpi, agar mimpi tersebut dijadikan alasan untuk meraih kesuksesan di segala bidang.
Di awali dengan melakukan peregangan otot, ice breaking, perkenalan, acara dilanjutkan dengan mempresentasikan impian dan rencana masing-masing siswa-siswi di tahun 2012. Pada sesi materi, Iqbal menyampaikan tentang menjaga motivasi hidup, agar hidup bisa lebih terencana dan terarah. Acara ini penuh dengan games yang melibatkan semua peserta untuk  melatih kreatifitas, kekompakan, dan kesolidan antar kelompok beasiswa. Acara ini diakhiri dengan pemberian santunan beasiswa dan makan siang bersama.
“Acara training ini seru, asyik, kalau bisa lebih sering diadakan, apalagi pas sesi games jembatan dan kapal laut, seru sampe-sampe kita berjatuhan”, ungkap Deden salah seorang peserta training menyampaikan komentarnya pada outbond training kali ini.
PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional akan terus memfasilitasi para donatur untuk menyalurkan bantuannya melalui program – program pendidikan yang sudah dan akan digulirkan. Bagi para donatur baik perorangan maupun perusahaan, bisa menyalurkan bantuannya ke Kantor PKPU KCP Cirebon, Jl. Ciremai Raya Ruko Blok A No. 4  Cirebon, telp. (0231) 480965 dengan No. rekening Mandiri 131.000.543.4875 an/PKPU. (AlFarizi/PKPU Cirebon)