BANDUNG- Bisnis tidak harus warisan dari orang tua. Pun tidak melulu berawal dari modal besar. Terkadang dimulai dari ke”galau”an pemuda tentang keadaan ekonomi dan kehidupan yang mereka alami sendiri. Seperti kisah inspiratif dua pemuda berikut ini, sebut saja Putu Putrayasa, pemuda berusia 36 tahun ini mempunyai “dendam pribadi” karena kesulitan untuk meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Ayahnya yang seorang petani miskin terpaksa menjadi kusir delman demi tambahan uang. Namun, genap 26 tahun kemudian dendam itupun terbalaskan. Putu mendirikan sebuah perguruan tinggi di Baturaja, Sumatera Selatan, setelah sebelumnya membangun bisnis toko komputer beromset milyaran rupiah.
Lain halnya dengan pemuda Elang Gumilang. Pemuda yang sudah memiliki bakat wirausaha semenjak kuliah ini galau melihat banyak orang yang tidak memiliki tempat tinggal. Dari kegalauan hatinya itulah akhirnya Elang memilih menjadi pengusaha properti. Dia bersama teman-teman menjadi pengusaha kontraktor yang dirintisnya dari nol untuk membangun perumahan bagi orang-orang yang tidak mampu (www.kickandy.com).
Peran Pemuda, seperti kata proklamator kita Bung Karno, "Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia, adalah bermakna. Bermakna menjadi agen perubahan dan kontrol sosial. Peran yang disandangnya menjadi peran yang strategis. Di masa seperti sekarang, pemuda tetaplah pemuda, yang diharapkan antusiasnya, semangat, dan sikapnya menghadapi tantangan. Menyusuri karakter pemuda inilah, perannya sangat diharapkan salah satunya dimulai dari kemandirian.
Pemuda Bintang Indonesia. Merupakan program yang digagas oleh Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU dan PT. Progressio Edma Solusi untuk membentuk kemandirian pemuda yang dilatar belakangi oleh banyaknya pengangguran di Indonesia. Program yang tengah berlangsung ini memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pemuda yang berkomitmen dan mempunyai keinginan untuk berwirausaha. Dimulai sejak bulan Januari 2012, pelatihan ini akan berlangsung selama 4 bulan kedepan bertempat di Gedung Inkubator Mandiri Jl. Cikampek raya No. 17 Bandung. Pelatihan ini diisi oleh materi dan aplikasi kewirausahaan kemudian dilanjutkan dengan pembinaan selama 6 bulan oleh praktisi berpengalaman.
Kiki Rizky, Koordinator Program PKPU menyampaikan bahwa LKN PKPU mencoba menjadi bagian dari solusi. Nantinya diharapkan dari pelatihan ini akan muncul pemuda-pemuda yang mandiri dan penuh percaya diri untuk berwirausaha. Dan dengan dukungan dari masyarakat, LKN PKPU akan terus berkomitmen untuk terus membangun kemandirian. (PKPU/Dwi Enamarty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar